jump to navigation

Mobil Tenaga Air Berkekuatan Jet March 26, 2009

Posted by dgaip5 in Uncategorized.
add a comment

Mobil berbahan bakar bensin atau gas, melaju seperti jet, mungkin sudah biasa. Tetapi, mobil tenaga uap dengan kecepatan yang hampir sama, ini baru kejutan, meskipun hal ini bukanlah hal yang baru. Namun, setelah bahan bakar fosil mewarnai dunia otomotif modern, mobil bertenaga uap memang luput dari perhatian.

Inilah yang dikembangkan oleh tiga penggemar otomotif dari Inggris yang memberi nama kelompoknya The British Steam Car yang berbasis di  New Forest in Hampshire. Fred Marriott bersama dua kakak-beradik Francis and Freelan Stanley. Ketiganya bersiap akan mengejutkan dunia otomotif dengan meluncurkan mobil bertenaga uap berkekuatan besar.

Seperti dilansir dailymail, mobil yang panjangnya 25 kaki atau sekitar 7,5 meter ini mulai diujicoba, Rabu (25/3). Mereka berhasil meluncurkan mobil berbahan bakar air ini dengan kecepatan 127 mph menjelang ajang otomotif khusus untuk kendaraan bertenaga uap atau Supercar Tenaga Uap Abad ke-21, April depan di Inggris.

Ini adalah rekor baru sejak tahun 1906 untuk kendaraan besar yang total bobotnya mencapai 3 ton itu. Sebab, pada tahun 1906, rekor tersebut diciptakan untuk mobil jenis sedan.

Mobil yang diberi nama Stanley Rocket ini, mencatat rekor tercepat, yakni 127.659 mph di Florida. Ini adalah rekor tercepat hingga saat ini, meskipun Mariott yakin bahwa mereka bakal bisa lebih mempercepatnya lagi hingga 200 mph.

“Ini adalah ujicoba pertama dan kami belum menggunakan kecepatan maksimal,” ujar jurubicara The British, Matt Candy. Untuk peluncuran pertama di ajang resmi ini, mereka sengaja menutup sejumlah saluran tenaga. Kekuatan sebenarnya akan mereka pertontonkan di ajang show, pekan depan.

Mobil jenis vehicle ini didesain futuristik berbahan dasar komposit karbon dan aluminium. Sedangkan untuk chasis-nya, adalah perpaduan alumunium dan baja. Bila mobil ini diluncurkan, akan memunculkan semburan uap putih di buritannya.

Untuk sekadar perbandingan, kekuatan gas yang disemburatkan mobil ini mencapai panas tiga megawatt atau sama dengan 9.000 pemasak teh. Uap air yang dikeluarkan oleh ketel rata-rata 50 liter per menit dengan panas mencapai 400 derajat Celcius. Uap inilah yang kemudian menggerakkan dua turbin di belakang mobil.

Upaya untuk menjadikan uap air sebagai bahan bakar alternatif memang terus dilakukan oleh pecandu otomotif meskipun hingga saat ini, belum bisa menjadi alternatif sebagai kendaraan masa depan. Meskipun bahan bakarnya murah, tetapi bakal sangat repot.

Bayangkan, mobil yang didesain Stanley bersaudara ini sangat gemuk karena di sekeliling tubuhnya dipenuhi tabung-tabung atau ketel uap berisi air. Jumlahnya cukup banyak, yakni 12 ketel dan satu ketel isinya 140 liter air panas. Satu ketel uap hanya cukup untuk dua mil saja.

Namun demikian, penggemar mobil uap ini tetap yakin bahwa teknologi uap bisa menjadi bahan pemikiran para penggemar otomotif paling ramah lingkungan ini. Meskipun air sangat sulit dijadikan BBM, tetapi akan ada sumber energi alternatif yang tak memakan tempat, seperti LPG yang bisa hemat tempat, tetapi memiliki kekuatan uap yang cukup besar untuk menggerakkan mesin mobil.

Dalam kelompok penggemar otomotif bertenaga air ini, hal itu memang tidak menjadi perhatian utama. Karena obsesi mereka adalah bagaimana menggeber mobil uap sama seperti mobil bertenaga fosil, seperti jet-jet darat pada F1. Bahkan, sebagian teknologi F1 juga mereka kloning. Misalnya Don Wales, Donald Campbell dan Sir Malcolm Campbell menggunakan teknologi pengereman yang sama dengan F1

Jangan Biarkan Penjepit Jatuh ke Tangan Narapidana! March 26, 2009

Posted by dgaip5 in Uncategorized.
add a comment

Jangan pernah membiarkan penjepit jatuh ke tangan para narapidana. Enam tahanan, dengan empat di antaranya menghadapi tuduhan pembunuhan, berhasil melarikan diri dari Penjara Regina di Saskatoon, Provinsi Saskatchewan, musim panas lalu menggunakan kawat penjepit dan peralatan lainnya.

Laporan pemerintah Saskatchewan pekan lalu menyebutkan, para narapidana ini menggunakan penjepit dan peralatan lainnya dari pancuran untuk menyingkirkan pemanas dan lembaran baja serta membongkar dinding bata untuk dapat lolos. Upaya melarikan diri ini berlangsung selama empat bulan tanpa diketahui petugas penjara.

Selama aksi pembobolan penjara ini berlangsung, para napi lainnya beraksi dengan bermain kartu guna menutupi penglihatan petugas penjara. Mereka juga menggunakan selimut dan seprai tempat tidur untuk menutupi dinding yang sudah dibobol.

Penjara Regina ini didirikan tahun 1964 dan diperuntukkan bagi para tersangka kriminalitas yang sedang menunggu persidangan. Sebuah pukulan bagi sistem penjara di Kanada.

Pasalnya, di penjara itu ada 87 petugas yang bertanggung jawab atas enam unit penjara. Tak satu pun dari para petugas ini mendeteksi upaya pembobolan penjara yang berlangsung selama empat bulan itu.

Beberapa dari petugas ini diduga mengetahui adanya rencana ini. Jadi, intinya, jangan sampai ada penjepit atau paku jatuh ke tangan para napi.

Berlimpah, Air Susu Ibu Dipakai Mandi March 26, 2009

Posted by dgaip5 in Uncategorized.
add a comment
Ilustrasi

Jika sebagian ibu merasa sedih tidak bisa memberikan air susu ibu (ASI) secara cukup kepada bayinya karena kesulitan mengeluarkan ASI, Nyonya Luo, asal Chongqing, Provinsi Sichuan, China, justru lain. Setiap hari dia mengaku bisa mengeluarkan ASI hampir tiga liter.

Jumlah itu tentu lebih dari cukup untuk dinikmati putrinya yang berumur enam pekan, Shan Shan. Agar tidak mubazir, ASI-nya pun juga terpaksa dinikmati oleh ibunya (nenek Shan Shan), suami Luo sendiri, dan ibu mertuanya. Tapi tetap saja, banyak ASI yang terbuang karena tidak habis dikonsumsi mereka.

Hingga akhirnya ibu mertua Nyonya Luo mengatakan bahwa susu yang mereka minum itu terlalu banyak. Oleh karena itu, mertua Ny Luo menyarankan agar Ny Luo memandikan bayinya dengan ASI itu. “Kenapa susu itu tidak dimanfaatkannya untuk memandikan bayi. Dia pun akhirnya menerima saran saya,” kata mertua Ny Luo seperti dikutip kantor berita China News, Minggu (15/3).

Setelah memandikan Shan Shan beberapa hari dengan ASI, Ny Luo mengaku cukup puas dengan saran itu. Menurut dia, anaknya kini memiliki kulit yang lebih lembut dan putih sejak dimandikan dengan ASI.

Meski demikian, Luo tetap saja merasa tidak nyaman dengan hal itu. Dia berniat menyumbangkan ASI-nya kepada yang lebih membutuhkan. Penelusuran Surya di situs Departemen Kesehatan (Depkes) RI dan situs Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (www.fda.gov/fdac/feature) mendapati informasi bahwa produksi ASI 2 liter per hari yang dialami seorang ibu adalah hal yang wajar. Pada dasarnya produksi ASI itu mengikuti kebutuhan dari bayi yang dilahirkannya.

“ASI sendiri sebenarnya tak pernah kurang karena produksinya akan disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Bahkan ada ibu yang produksi ASI-nya bisa sampai 2 liter per hari,” terang dr Utami Roesli Sp.A, MBA, dalam situs yang dikutip Surya dari Departemen Kesehatan.

Dijelaskan konsultan laktasi dari International Board Certified Lactation Consultant (IBCLC) itu, ASI merupakan cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar payudara wanita melalui proses laktasi.

Di minggu-minggu pertama setelah melahirkan, umumnya ibu akan memproduksi ASI lebih dari kapasitas yang dibutuhkan bayi. Namun, memasuki minggu ke-6 hingga bulan ke-3, kadar prolaktin yang tinggi bertahap akan mulai berkurang hingga akhir masa menyusui. “Pada masa itu payudara terasa tidak penuh, rembesan ASI berkurang. Hal ini normal terjadi,” paparnya.

Bagi para ibu yang produksi ASI-nya berlimpah, ASI dapat disimpan. Namun untuk mengeluarkan ASI tidaklah menggunakan peralatan pompa manual yang banyak dijual di apotek dan toko-toko. Sebab, penyeditan ASI dengan pompa itu bisa merusak jaringan payudara, dan proses sterilisasi peralatannya diragukan. Disarankan menggunakan pompa listrik, atau sistem perah tiga jari yang bisa dipelajari di klinik-klinik laktasi.

ASI yang telah diperah sebaiknya disimpan di dalam botol-botol kecil yang sudah disterilkan, sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan. ASI yang telah dipanaskan tidak bisa disimpan kembali di dalam termos ataupun lemari pendingin.

Ketahanan ASI bervariasi antara enam jam hingga tiga bulan tergantung media penyimpanannya. ASI yang disimpan di suhu kamar hanya bertahan 6-8 jam. Jika ditempatkan dalam lemari es bisa bertahan 2 X 24 jam. Sedangkan disimpan di freezer khusus pada lemari es dua pintu, ketahanan ASI bisa mencapai tiga bulan.

Terima Tagihan TV walau Sudah Meninggal 450 Tahun Lalu March 26, 2009

Posted by dgaip5 in Uncategorized.
add a comment
Siaran sepakbola di televisi pada masa Perang Dunia II.

Seorang pria menerima rekening tagihan televisi yang sudah kedaluwarsa setelah kematiannya 450 tahun lalu, jauh sebelum televisi dan radio ditemukan.

“Kantor pengumpul tagihan siaran GEZ Jerman mengirim rekening itu ke alamat rumah terakhir Adam Ries, ahli matematika Jerman, yang membeli rumah itu pada tahun 1525,” kata penghuni rumah itu baru-baru ini.

Satu klub untuk mengenang Ries didirikan di bekas tempat tinggalnya empat abad kemudian. “Kami menerima surat yang bertuliskan `Kepada Bapak Adam Ries’, dengan permintaan pembayaran iuran televisi dan radionya,” kata Annefret Muench, yang kini memimpin klub itu.

Muench mengembalikan surat tersebut kepada GEZ dengan catatan yang menjelaskan permintaan itu telah datang sangat terlambat karena Ries meninggal pada 1559.

Namun, Muench menerima peringatan beberapa pekan kemudian.

Kartu Pos Itu Tiba 47 Tahun Kemudian March 26, 2009

Posted by dgaip5 in Uncategorized.
add a comment

Sebuah kartu pos yang dikirim seorang perempuan dari Negara Bagian Montana di barat laut AS memerlukan waktu 47 tahun untuk sampai ke Negara Bagian Ohio di timur laut AS. Kartu pos ucapan selamat ini ditemukan saat agen asuransi Dave Conn membuka kotak pos di Hudson, Ohio, pekan lalu dan menemukan kartu pos yang dikirim dari Helena, Montana, tahun 1962.

Kartu pos itu dikirim ke Marion White, penyewa kotak pos itu sebelumnya. White sudah meninggal dunia tahun 1988. Pada kartu pos tersebut, si penulis membubuhkan paraf ”Fran” sembari mengisahkan kehidupannya yang menyenangkan di Montana.

Setelah bertanya sana-sini, Conn memastikan kartu pos tersebut dikirim oleh Frances Murphey, teman perempuan White yang juga wartawan pada Akron Beacon Journal. Murphey meninggal dunia tahun 1998 pada usia 75 tahun.

Juru bicara Pos AS, Victor Dubina, mengemukakan, kartu pos ini kemungkinan terselip atau tertinggal di dalam kantong surat. Entah apa nasib selanjutnya dari kartu pos ini. Si pengirim dan penerimanya sudah meninggal dunia. Mungkin jadi koleksi kartu pos dari tahun 1960-an bagi Conn.

Jangan Lupa Matikan Lampu 28 Maret, Cukup Sejam Saja! March 9, 2009

Posted by dgaip5 in Uncategorized.
add a comment

Kampanye global untuk menekan pemanasan global akan dilakukan dalam bentuk gerakan mematikan lampu sejagat. Tahun ini, kampanye yang diberi nama Earth Hour 2009 ini akan dilakukan serentak Sabtu 28 Maret.

Seluruh penduduk dunia diimbau untuk mematikan lampu di rumah. Tidak perlu sehari tapi cukup satu jam saja dari pukul 20.30 hingga 21.30. Pastikan semua alat elektronik yang tidak terpakai dalam kondisi power off bukan stand by.

“Sasaran kami mencapai satu milyar orang, lebih dari 1000 kota, semua bersatu untuk bersama-sama dalam upaya global untuk memperlihatkan bahwa mungkinlah untuk mengambil tindakan pada pemanasan global,” demikian pesan yang ditulis dalam situs resmi Earth Hour yang dimotori WWF (Eorld Wildlife Fund). Jakarta termasuk salah satu kota yang telah memastikan akan berpartisipasi. Sejauh ini sudah 680 kota di 77 negara yang telah mendaftar dan akan terus bertambah.

WWF Indonesia memperkirakan, jika seluruh penduduk Jakarta mematikan lampu satu jam, cukup untuk mengistirahatkan kebutuhan listrik sebesar 300 MW. Ini juga akan mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta dan mengurangi emisi karbon dioksida sekitar 284 ton.

Inisiatif ini telah dimulai pada tahun 2007 di Sydney, Australia dan berhasil melibatkan 2,2 juta rumah hunian dan bisnis termasuk Gedung Opera Sydney. Penjuru global, seperti Golden Gate Bridge di San Francisco, Colosseum di Roma dan papan reklame Coca Cola di Times Square, semuanya membisu dalam kegelapan, sebagai lambang-lambang harapan untuk suatu maksud mulia yang setiap jam semakin mendesak.

Apakah Anda akan melewatkan kesempatan ini saat semua orang bahu-membahu memberikan perhatian sejank kepada Bumi. Lagipula, menyelamatkan Bumi juga bisa dilakukan dengan langkah kecil seperti ini. Kalau kita bisa kenapa tidak?

Ikan Batik Bermuka Manusia, Spesies Baru dari Ambon March 9, 2009

Posted by dgaip5 in Uncategorized.
add a comment
Ikan yang ditemukan di perairan Ambon ini memiliki muka rata dan sepasang mata menghadap ke depan.

Ikan unik dari perairan Ambon dengan bentuk tubuh yang bulat seperti kodok dan motif lurik seperti batik di sekujur tubuhnya ditahbiskan sebagai spesies baru. Hasil pemeriksaan DNA menunjukkan bahwa ikan tersebut berbeda dengan semua jenis ikan yang ada.

Namun yang tak kalah menarik dari penampilan ikan tersebut adalah mukanya yang datar dan mata menonjol sehingga sekilas mirip manusia. Apalagi dengan mulut yang lebar, sesekali terlihat seperti seseorang yang tersenyum.

Keberadaannya pertama kali ditemukan seorang instruktur selam yang bekerja pada sebuah operator wisata setahun lalu di perairan dangkal sekitar Pulau Ambon. Penemuan tersebut langsung dilaporkan kepada Ted Petsch, pakar ikan dari Universitas Washington untuk dipelajari.

“Seperti ikan kodok lainnya, ia punya sirip pada kedua sisi tubuhnya dan tumbuh seperti kaki. Namun, perilakunya belum pernah terlihat pada ikan sejenis lainnya,” ujar Pietsch. Misalnya, ikan yang bertubuh bulat tersebut terlihat sesekali memantulkan diri di dasar laut seperti sebuah bola karet yang bergerak tak beraturan.

Pietsch kemudian memberinya nama spesies psychedelica sesuai gambaran penampilan dan perilakunya. Ikan tersebut masuk dalam genus Histiophryne sehingga nama ilmiahnya Histiophryne psychedelica.

“Saya pikir orang telah begitu mengenal ikan kodok dan menemukan satu ekor yang baru seperti ini sungguh terdengar spektakuler,” ujar Mark Erdman, penasihat senior program kelautan Conservation International. Ia mengatakan penemuan tersebut juga menunjukkan bahwa keanekaragaman spesies di kawasan habitat yang masuk dalam Segitiga Koral tersebut mungkin masih banyak yang belum terungkap.

Tubuhnya yang sebesar kepalan tangan orang dewasa dilindungi kulit berlipat yang keras sehingga tahan dari gesekan terumbu karang.

Kehidupan Laut Kutub Utara dan Selatan Punya Banyak Kesamaan March 9, 2009

Posted by dgaip5 in Uncategorized.
add a comment
Dua jenis siput perenang atau kupu-kupu laut yang sama-sama hidup di perairan Arktik maupun Antartika, Limacina helicina (kiri) dan Clione limacina (kanan).

Di darat, kehidupan di Kutub Utara dan Kutub Selatan boleh berbeda, seperti beruang kutub hanya di utara dan penguin hanya di selatan. Namun di laut, kehidupan di kedua kutub Bumi bisa dibilang punya banyak kesamaan.

Kenapa demikian? Sejauh ini, sensus global kehidupan laut CoML (Census of Marine Life) menemukan 235 spesies makhluk hidup yang sama-sama ditemukan di perairan Kutub Utara maupun Kutub Selatan meski dipisahkan jarak hingga 12.000 kilometer. Mungkin akan lebih banyak lagi spesies ditemukan saat hasil sensus selesai tahun 2010.

Fakta hasil sensus terakhir kehidupan laut kutub tersebut tentu saja mencengangkan. Para ilmuwan pun bertanya-tanya bagaimana mereka bisa begitu menyebar.

“Beberapa spesies yang lebih besar seperti burung dan paus bermigrasi di antara dua kutub tersebut setiap tahun,” ujar Ron O’Dor, ilmuwan senior CoML. Namun, makhluk-makluk yang lebih kecil benar-benar hidup di kedua kutub, seperti cacing lumpur, teripang, dan siput perenang.

Uniknya, kedua habitat berkembang seiring sejalan. Jarak ribuan kilometer yang memisahkan kedua habitat, jelas O’Dor, bukan menjadi penghalang yang membatasi perkembangan masing-masing, seperti gunung atau laut yang memisahkan populasi di darat. “Laut merupakan tempat hidup yang satu. Di sana terdapat arus laut yang membuat semuanya bebas bergerak,” ujarnya.

Meski demikian, dua makhluk yang tampak luarnya sama belum tentu satu spesies. Salah satu target program CoML adalah mengungkap informasi genetika setiap makhluk hidup laut untuk mengidentifikasi perbedaan setiap spesies.

Sensus yang dimulai tahun 2000 melibatkan 17 kelompok dan 2.000 ilmuwan dari 82 negara. Kegiatan ini akan berakhir tahun 2010 dengan target mengidentifikasi 90 persen makhluk laut di seluruh dunia melalui teknik yang disebut barcode DNA.

Ikan Aneh Punya Kepala Transparan March 9, 2009

Posted by dgaip5 in Uncategorized.
add a comment
Macropinna microstoma

LAYAKNYA sebuah pesawat tempur, ikan aneh yang ditemukan di Samudera Pasifik ini memiliki kepala cembung yang transparan. Bagian pangkal mata dan organ dalam kepalanya terlihat jelas dari luar.

Foto pertama yang mengabadikan ikan tersebut dalam keadaan hidup-hidup baru dirilis Senin (23/2) lalu meski sudah dibuat sejak tahun 2004. Dari foto tersebut, terlihat bagian paling atas matanya yang berwarna hijau dan lensa mata yang bulat.

Keberadaannya sebenarnya sudah teridentifikasi sejak tahun 1939. Namun, itu hanya dari spesimen yang telah mati. Ikan tersebut biasa disebut barreleye dan memiliki nama ilmiah Macropinna microstoma.

Ikan yang terlihat dalam foto tersebut berukuran panjang sekitar 15 sentimeter. Para peneliti dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) memotretnya di perairan dalam dekat pantai tengah California. Ini adalah satu-satunya spesies ikan yang punya keunikan tersebut.

Ikan Air Tawar Terbesar Beratnya Setengah Ton March 9, 2009

Posted by dgaip5 in Uncategorized.
add a comment
Ikan pari raksasa (giant stingray) ini diklaim sebagai ikan air tawar terbesar.

SEEKOR ikan pari raksasa jenis stingray yang ditangkap di Thailand ini diklaim sebagai ikan air tawar terbesar. Betapa tidak, beratnya saja diperkirakan mencapai 450 kg atau hampir setengah ton.

Lebar bentangan tubuhnya sekitar 2 meter dan panjang 2,1 meter. Saat ditemukan, ekornya tidak ada. Jika termasuk ekornya, diperkirakan total panjang ikan pari itu adalah sekitar 5 meter.

Ikan tersebut ditangkap pada 28 Januari 2009 dalam sebuah ekspedisi yang dilakukan oleh National Geographic di Thailand. Penangkapan dipimpin ahli biologi dari Universitas Nevada, Zeb Hogan. Ekspedisi tersebut merupakan bagian dari proyek pencarian ikan raksasa Megafishes Project untuk mendokumentasikan 20 ikan air tawar terbesar di dunia.

Penemuan pari raksasa ini memberikan harapan baru bagi Hogan dan timnya bahkan melebihi perkiraan sebelumnya. Hal ini bisa menempatkan ikan pari raksasa di posisi teratas dari Megafishes Project.

“Sejujurnya, kami tidak mengetahui berapa berat ikan pari ini. Tapi sudah jelas, ikan pari raksasa ini berpotensi menjadi ikan air bersih yang terberat,” jelas Hogan yang juga seorang Emerging Explorer pada National Geographic.

Populasi ikan pari di Thailand dianggap sudah akan punah, meski penemuan beberapa populasi baru mulai meningkat belakangan ini. International Union for Conservation of Nature (IUCN) saat ini telah memasukkan ikan pari air tawar masuk ke dalam daftar hewan yang hampir punah.

Sebelum penemuan pari raksasa terbesar ini, Hogan sebelumnya menemukan seekor ikan pari dengan panjang 14 kaki atau sekitar 4,3 meter di dekat di Chachoengsao, dekat kota Thailand.